Dalam kehidupan yg namanya kadar iman untuk orang awam seperti saya ini berubah-ubah. Kadang tinggi kadang rendah. Banyak hal yg mempengaruhinya, bisa berasal diri sendiri maupun orang lain. Biasanya klo lg sedih kadar iman meninggi,tp klo lg senang kadar iman menurun drastis. Kita hanya ingat saat kita merasa sedih tapi lupa klo kita lagi senang. Padahal yg harusnya kita lakukan adalah mengingatNya setiap saat.
Saat sendiri,menyepi di dalam kamar kos terucap di dalam hati klo g akan lagi melakukan kesalahan itu2 lagi. Tapi entah kenapa g bisa kontinyu terus menerus niatan itu pasti putus ditengah jalan dan melakukan kesalahan itu lagi. "Hadehhh....khilaf lg khilaf lg... Khilah kok terus.."Apakah kita masih bisa dimaafkan??? Pertanyaan yg mengganjal dihati. Entah kenapa susah untuk berjalan dengan lintasan yg lurus, masih ada belokan-belokan yg sengaja atau tidak tetap melewatinya. "G ada pak polisinya sih..." maksudnya g ada yg mengingatkan. Benar juga yg di lagunya Emha Ainun Najib yg judulnya "Tombo Ati", yg no.3 itu berkumpul dengan orang2 soleh. Masih jarang atau bisa dibilang g pernah datang ke pengajian2, mending dirumah nyalain laptop terus OL atau liat TV di kamar temen.
Utu sekedar cerita dari orang yg tinggalnya di Ethiopia sana.hehehehehe....
